Kejuaraan Piala mayapada yaitu event 4 tahunan serta diucap selaku acara sepak bola terbanyak. Jadi para fans bakal menyambutnya dengan penuh antusias.
lamun tahun ini, semangat itu muncul menurun. tampak beberapa penyebab yang jadi faktornya.
Di antara lain yaitu kompetisi ini diselenggarbakal di tengah masa serta bukan ketika turnamen, eksklusifnya di Eropa, tengah libur. kecuali itu tampak jua perdebatan terikat penunjukan Qatar selaku tuan rumah.
Benda-benda yang haram Dibawa ke Qatar
lamun seperti itu bakal senantiasa tampak banyak fans yang berlayar ke Qatar guna melihat serta menyokong langsung team nasional negerinya berkompetisi. lamun para fans itu tidak sanggup terlihat semacam itu saja tanpa mencukupi beberapa peraturan yang diresmikan negeri setempat.
Salah satunya yaitu tabu guna membawa benda-benda yang ditaksir pantang di Qatar. Di antara lain yaitu minuman-minuman beralkohol.
berita itu dikutip oleh Daily Star. kecuali itu para fans itu jua dilarang membawa perkakas bela seks, materi-materi beraroma pornografi, sampai produk-produk yang memiliki babi.
pernyataan itu menuturkan para fans kelak bakal digeledah di saat sebelum masuk ke Qatar, eksklusifnya di lapangan terbang. kalau ditemui terdapatnya benda-benda itu, sehingga aparat bakal menyitanya serta tidak bakal mengembalikannya.
Baca Juga : https://inksports.art/alasan-arsenal-gagal-dapatkan-sang-bek-lisandro-martinez/
tidak hanya itu, tengah tampak sebagian barang lain yang informasinya dilarang dibawa masuk ke Qatar. Fans tidak bakal diperdapatkan membawa rokok elektronik ataupun vape serta lebih-lebih pakaian-pakaian yang disangka rendah.
lamun tampak jua kans fans yang terlihat sanggup masuk bui atau bui. perihal itu bakal dilakoni jikalau tampak yang menodong membawa barang-barang susupan.
Perdagangan Bir Dibatasi
rata-rata ketika Piala mayapada dilangsungkan, bakal tampak fans yang bakal bergembira ria. serta tidak sedikit acara itu bakal menyertakan bir atau minuman-minuman beralkohol yang lain.
lamun di Qatar kelak, perdagangan bir bakal dibatasi. pernyataan dari Reuters menuturkan bir bakal dijual cuma 3 jam saat sebelum kickoff serta satu jam senya.
lamun sepanjang pertarungan terjadi, tidak bakal tampak minuman berakohol yang dapat diperjualbelikan. Bir jua tidak bakal dijual di dalam stadion.
Penjualannya cuma boleh dilakoni di titik-titik terpilih saja di dekat stadion. Persyaratan selektif perdagangan bir ini jua diberlakukan di FIFA Fan Zone.
Bir cuma sanggup dijual dari jam 18.30 petang sampai jam 01.00 dini hari saat setempat. lamun fans tengah sanggup mengantongi minuman-minuman beralkohol di hotel-hotel yang tampak di Qatar. Namun pastinya biayanya tidak bakal hemat.
Baca Juga : https://inksports.art
Transformasi ketentuan
bakal namun cuma 2 hari saat sebelum Piala mayapada 2022 dilaksanakan, tampak pergantian peraturan terikat perdagangan bir itu. negara Qatar tidak bersedia tampak bir yang dijual di dekat stadion.
serupa pemberitahuan dari FIFA menguatkan apabila bir serta minuman beralkohol yang lain bakal senantiasa ada di zona fan zone, namun pendukung yang menghadiri turnamen di stadion – melainkan zona industri itu – tidak mampu membeli minuman itu.
“sesudah wawancara antara pengaruh negeri tuan rumah serta FIFA, ketetapan telah dibikin guna menonjolkan perdagangan minuman beralkohol p tampak konkurs penggemar FIFA, tujuan penggemar yang lain serta tempat berlisensi, menghilangkan titik perdagangan bir dari perimeter stadion Piala mayapada FIFA 2022 Qatar.”
“Tidak ada akibat pada perdagangan Bud nol yang bakal senantiasa ada di seluruh stadion Piala mayapada Qatar. daya negeri tuan rumah serta FIFA bakal selalu meyakinkan apabila stadion serta zona seputarnya memberikan pengalaman yang menggembirakan, terkemuka, serta menggembirakan buat seluruh penggemar.”
“pelaku kompetisi memuji pengertian AB InBev serta sokongan selalu menembus pada komitmen bersama kita guna melayani seluruh orang sepanjang Piala mayapada FIFA Qatar 2022.” seperti itu pemberitahuan FIFA.
sedangkan itu pernyataan dari Sky Sports menuturkan apabila pergantian peraturan selaku seketika ini tidak lapang dari wibawa keluarga kerajaan angkatan laut (AL) Thani.
Serupa kelalaian
bekas pemimpin negara FIFA, Sepp Blatter, tahu bawa pembicaraan terikat ketetapan menunjuk Qatar selaku tuan rumah Piala mayapada 2022. dia menjelaskan ketetapan itu yaitu serupa kelengahan.
“menapis Qatar yaitu serupa kelengahan. Pada ketika itu, kita benar-benar akur di panitia administrator apabila Rusia patut menerima Piala mayapada 2018 serta AS pada tahun 2022,” serunya semacam dikutip Sportbible belum lama ini.
“Itu akan selaku semboyan perdamaian jikalau 2 saingan politik lama selaku tuan rumah Piala mayapada satu buat satu. Ini negara yang sangat kecil. Sepak bola serta Piala mayapada sangat besar guna itu,” tutur Blatter.